IDENTIFIKASI POTENSI KABUPATEN CIAMIS
Setelah Pangandaran dimekarkan menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten
Pangandaran, Kabupaten Ciamis tidak lagi memiliki wilayah laut yang kurang
lebih mencapai 25% dari luas wilayah Kabupaten Ciamis yaitu sekitar 67.340 ha.
Tentunya hal ini mengurangi potensi unggulan daerah yang akan memberikan
kontribusi terhadap PAD Kabupaten Ciamis. Mengingat Pangandaran adalah
penyumbang PAD terbesar, dan salah satu potensi unggulan Kabupaten Ciamis yang
menyuguhkan Panoramana Pantai yang begitu indah, serta menyediakan potensi
perikanan laut yang merupakan salah satu penghasil hasil laut terbesar di Jawa
Barat. Namun tidak sampai disana, Kabupaten Ciamis masih mempunyai potensi daerah
yang bisa dikembangkan. Yaitu Potensi Pariwisata budaya dan Potensi Agribisnis.
Potensi Pariwisata Budaya
di Kabupaten Ciamis
Photo Mapping Potensi Pariwisata Kab. Ciamis
Keterangan :
1. Curug Tujuh
2. Upacara Nyangku
3. Pangcalikan Gunung Padang
4. Tari Ronggeng Gunung
5. Situs Jambansari
6. Situs Gunung Susuru
7. Situs Karang Kamulyan
8. Situs Keramat Kuning
9. Kampung Kuta
10. Situ Mustika
11. Situs Situs Kertabumi
12. Situs Tambaksari
13. Tari Ronggeng Amen
14. Situs Astana Gede
15. Situ Lengkon
Kabupaten Ciamis merupakan peninggalan Sejarah Kerajaan Galuh yang
meninggalkan banyak tradisi dan budaya yang masih dihormati sebagai bentuk
kearifan lokal masyarakat Ciamis, adapun Potensi Wisata Budaya yang ada di
kabupaten Ciamis sebagai berkiut :
1) Kampung Kuta
Kampung Kuta merupakan Kmpung Adat yang berada di Desa Karangpaninggal
Kecamatan Cisaga. Kampung ini membunyai atran adat Sunda Buhun, konon jaman
dulu kampung ini sempat akan menjadi ibu kota kerajaan galuh, namun tidak jadi.
2) Batik Ciamis
Batik khas Ciamis ini sangat khas dengan motif yang sederhana namun
mengandung nilai budaya dan seni yang tinggi.
3) Tari Ronggeng Amen
Ronggeng Amen merupakan pengayaan dari seni
Ronggeng Gunung. Disebut Ronggeng Kaler karena asal dan daerah penyebarannya di
wilayah bagian utara Kabupaten Ciamis atau Kuningan, yang perpaduannya
menghasilkan Ronggeng Amen/Kidul yang lebih "laku" di masyarakat,
mungkin karena lebih meriah sebab sudah menggunakan gamelan kliningan dan
lagu-lagu Rancagan
4) Tari Ronggeng Gunung
Ronggeng Gunung merupakan bentuk kesenian
tradisional khas Kabupaten Ciamis dengan tampilan seorang atau lebih penari.
Berasal dari Kecamatan Kawali. Biasanya dilengkapi dengan gamelan dan nyanyian
atau kawih pengiring, sang penari utama adalah seorang perempuan yang
dilengkapi dengan sebuah selendang.
5) Upcara Nyangku
Upacara Adat Nyangku adalah salah satu upacara adat tradisional warisan
leluhur keturunan Panjalu, yang diamanatkan oleh Prabu Sanghyang
Borosngora, raja Panjalu Islam pertama yang menyebarkan agama Islam.
“Nyangku” berasal dari bahasa Arab “Yanko”, yang artinya membersihkan
benda-benda pusaka keturunan Panjalu, upacara diselenggarakan sebagai
pernyataan rasa syukur atas perjuangan untuk melaksanakan amanat Panjalu dalam
menjaga kelestarian nilai sejarahnya.
6) Tari Gondang
Gondang, atau di Ciamis disebut Gondang Buhun, adalah seni tetabuhan
(tutunggulan) yang disertai dengan nyanyian. Alatnya adalah sebuah lisung
(lesung, wadah untuk menumbuk padi) dan halu (alu), penumbuk padi terbuat dari
sebatang kayu. Gondang yang dimainkan dalam rangka upacara mapag sri atau
ngampihkeun (menyimpan padi ke lumbung) biasanya dilakukan selepas panen.
7) Astana Gede Kawali (Situs purbakala)
Situs Kawali yang disebut juga Astana Gede dikenal sebagai komplek
peninggalan sejarah dan budaya masa lampau, yaitu pada masa kerajaan Galuh
sekitar abad ke- 1 4 Masehi. Astana Gede Kawali merupakan tempat suci pada masa
pemerintahan kerajaan Sunda-Galuh di Kawali.
8) Situs Tambaksari (Situs purbakala)
Situs Tambaksari merupakan peninggalan prasejarah, yang menyimpan beberapa
benda peninggalan prasejarah seperti fosil binatang purbakala dan benda-benda
zaman megalitikum.
9) Situs Karang Kamulyan (Situs
purbakala)
Situs Karangkamulyan merupakan situs dari masa
Hindu-Buddha. Dan Situs ini merupakan peninggalan masa Kerajaan Galuh.
10) Situs Pangcalikan Gunung Padang (Situs purbakala)
Situs Pangcalikan Gunung Padang merupakan peniggalan Kerajaan
Galuh. Yang terletak di Desa Sukaresik, Kecamatan Cikoneng terdapat
semacam hutan lindung yang di dalamnya terdapat objek peninggalan purbakala
yang oleh masyarakat setempat dinamakan pangcalikan. Pada kompleks situs
Pangcalikan Gunung Padang terdapat objek berupa bangunan berundak, makam, dan
kolam.
11) Situs Jambansari
Situs ini merupakan kompleks makam Raden Adipati Aria Kusumadiningrat,
Bupati Ciamis ke-16, yang berkuasa dari tahun 1839 - 1886.
12) Situs Gunung Susuru
Situs Gunung Susuru merupakan tingalan punden berundak dari masa Kerajaan
Hindu (Masa Klasik). Disana terletak 3 buah goa yang mempesona, 1 buah sumur
batu dan peninggalan lainnya seperti manik-manik, keramik, senjata, batu
pipisan, batu peluru dan lain-lain.
13) Keramat Kuning lakbok (Situs purbakala)
Peninggalan arkeologik dari masa klasik lainnya
adalah beberapa benda di Keramat Kuning Lakbok. Situs ini berada di Desa
Sukanegara, Kecamatan Lakbok.
14) Wisata Kelauarga
Wisata keluarga merupakan saran buat berkumpul untuk sekedar melepas lelas di akhir pekan. di daerah Ciamis sebagai wahan air pertama di Kabupaten Ciamis yang dimiliki swasta yaitu Water Boom Icakan Ciamis.
Selain beberapa wisata budaya di atas ada objek wisata alam yang juga
menjadi potensi pariwisata Kabupaten Ciamis antara lain :
1) Situ Lengkong, di Kecamatan Panjalu
2) Curug tujuh, di Kecamatan Panjalu
3) Situ Mustika, di Kecamatan Cisaga.
Potensi Agribisnis di Kabupaten Ciamis
Sebagai penggerak utama roda perekonomian, sektor agrobisnis didominasi tanaman pangan dan hortikultura. Komoditas unggulannya adalah padi, jagung, kedelai, cabai, dan pisang dengan sentra di Kecamatan Sukamantri, Tambaksari, dan Sukadana. Produksi kedelai tiap tahun sekitar 4.000 ton dengan sentra di Kecamatan Padaherang, Banjarsari, dan Mangunjaya.
Pada hortikultura, pisang dan cabai merupakan komoditas unggulan. Produksi pisang di Ciamismencapai 2.304.910 ton, sedangkan cabai 28.200 ton. Kualitas cabai merah daerah ini lebih baik dibandingkan dengan daerah lain.
Peternakan unggas juga menjadi unggulan. Setiap tahun Ciamis menghasilkan hampir 54.000 ton atau memasok 24 persen terhadap produksi daging ayam broiler di Jawa Barat dengan pusat di Kecamatan Rajadesa, Panumbangan, dan Langkaplancar
Photo Mapping Potensi Agribisnis Kab. Ciamis
sumber
http://nurhakimramdani.blogspot.com/2014/10/potensi-agribisnis-dan-parawisata.html
Dengan Perubahan
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar