Rabu, 17 Juni 2015

POTENSI DAERAH DI BAGIAN CIAMIS UTARA

IDENTIFIKASI POTENSI KABUPATEN CIAMIS

      Setelah Pangandaran dimekarkan menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Ciamis tidak lagi memiliki wilayah laut yang kurang lebih mencapai 25% dari luas wilayah Kabupaten Ciamis yaitu sekitar 67.340 ha. Tentunya hal ini mengurangi potensi unggulan daerah yang akan memberikan kontribusi terhadap PAD Kabupaten Ciamis. Mengingat Pangandaran adalah penyumbang PAD terbesar, dan salah satu potensi unggulan Kabupaten Ciamis yang menyuguhkan Panoramana Pantai yang begitu indah, serta menyediakan potensi perikanan laut yang merupakan salah satu penghasil hasil laut terbesar di Jawa Barat. Namun tidak sampai disana, Kabupaten Ciamis masih mempunyai potensi daerah yang bisa dikembangkan. Yaitu Potensi Pariwisata budaya dan Potensi Agribisnis.

Potensi Pariwisata Budaya di Kabupaten Ciamis


 Photo Mapping Potensi Pariwisata Kab. Ciamis
Keterangan :
1.     Curug Tujuh
2.     Upacara Nyangku
3.     Pangcalikan Gunung Padang
4.     Tari Ronggeng Gunung
5.     Situs Jambansari
6.     Situs Gunung Susuru
7.     Situs Karang Kamulyan
8.     Situs Keramat Kuning
9.     Kampung Kuta
10.  Situ Mustika
11.  Situs Situs Kertabumi
12.  Situs Tambaksari
13.  Tari Ronggeng Amen
14.  Situs Astana Gede
15.  Situ Lengkon

        Kabupaten Ciamis merupakan peninggalan Sejarah Kerajaan Galuh yang meninggalkan banyak tradisi dan budaya yang masih dihormati sebagai bentuk kearifan lokal masyarakat Ciamis, adapun Potensi Wisata Budaya yang ada di kabupaten Ciamis sebagai berkiut :
1)   Kampung Kuta
Kampung Kuta merupakan Kmpung Adat yang berada di Desa Karangpaninggal Kecamatan Cisaga. Kampung ini membunyai atran adat Sunda Buhun, konon jaman dulu kampung ini sempat akan menjadi ibu kota kerajaan galuh, namun tidak jadi.
2)  Batik Ciamis
Batik khas Ciamis ini sangat khas dengan motif yang sederhana namun mengandung nilai budaya dan seni yang tinggi.
3)  Tari Ronggeng Amen
Ronggeng Amen merupakan pengayaan dari seni Ronggeng Gunung. Disebut Ronggeng Kaler karena asal dan daerah penyebarannya di wilayah bagian utara Kabupaten Ciamis atau Kuningan, yang perpaduannya menghasilkan Ronggeng Amen/Kidul yang lebih "laku" di masyarakat, mungkin karena lebih meriah sebab sudah menggunakan gamelan kliningan dan lagu-lagu Rancagan
4)  Tari Ronggeng Gunung
Ronggeng Gunung merupakan bentuk kesenian tradisional khas Kabupaten Ciamis dengan tampilan seorang atau lebih penari. Berasal dari Kecamatan Kawali. Biasanya dilengkapi dengan gamelan dan nyanyian atau kawih pengiring, sang penari utama adalah seorang perempuan yang dilengkapi dengan sebuah selendang.
5)  Upcara Nyangku
Upacara Adat Nyangku adalah salah satu upacara adat tradisional warisan leluhur keturunan Panjalu, yang diamanatkan oleh Prabu Sanghyang  Borosngora, raja Panjalu Islam pertama yang menyebarkan agama Islam.  “Nyangku” berasal dari bahasa Arab “Yanko”, yang artinya  membersihkan benda-benda pusaka keturunan Panjalu, upacara diselenggarakan sebagai pernyataan rasa syukur atas perjuangan untuk melaksanakan amanat Panjalu dalam menjaga kelestarian nilai sejarahnya.
6)  Tari Gondang
Gondang, atau di Ciamis disebut Gondang Buhun, adalah seni tetabuhan (tutunggulan) yang disertai dengan nyanyian. Alatnya adalah sebuah lisung (lesung, wadah untuk menumbuk padi) dan halu (alu), penumbuk padi terbuat dari sebatang kayu. Gondang yang dimainkan dalam rangka upacara mapag sri atau ngampihkeun (menyimpan padi ke lumbung) biasanya dilakukan selepas panen.
7)  Astana Gede Kawali (Situs purbakala)
Situs Kawali yang disebut juga Astana Gede dikenal sebagai komplek peninggalan sejarah dan budaya masa lampau, yaitu pada masa kerajaan Galuh sekitar abad ke- 1 4 Masehi. Astana Gede Kawali merupakan tempat suci pada masa pemerintahan kerajaan Sunda-Galuh di Kawali. 
8)  Situs Tambaksari (Situs purbakala)
Situs Tambaksari merupakan peninggalan prasejarah, yang menyimpan beberapa benda peninggalan prasejarah seperti fosil binatang purbakala dan benda-benda zaman megalitikum.
9)  Situs Karang Kamulyan (Situs purbakala)
Situs Karangkamulyan merupakan situs dari masa Hindu-Buddha. Dan Situs ini merupakan peninggalan masa Kerajaan Galuh.
10)  Situs Pangcalikan Gunung Padang (Situs purbakala)
Situs Pangcalikan Gunung Padang merupakan peniggalan Kerajaan Galuh. Yang terletak di Desa Sukaresik, Kecamatan Cikoneng terdapat semacam hutan lindung yang di dalamnya terdapat objek peninggalan purbakala yang oleh masyarakat setempat dinamakan pangcalikan. Pada kompleks situs Pangcalikan Gunung Padang terdapat objek berupa bangunan berundak, makam, dan kolam.
11) Situs Jambansari
Situs ini merupakan kompleks makam Raden Adipati Aria Kusumadiningrat, Bupati Ciamis ke-16, yang berkuasa dari tahun 1839 - 1886.
12) Situs Gunung Susuru
Situs Gunung Susuru merupakan tingalan punden berundak dari masa Kerajaan Hindu (Masa Klasik). Disana terletak 3 buah goa yang mempesona, 1 buah sumur batu dan peninggalan lainnya seperti manik-manik, keramik, senjata, batu pipisan, batu peluru dan lain-lain.
13) Keramat Kuning lakbok (Situs purbakala)
Peninggalan arkeologik dari masa klasik lainnya adalah beberapa benda di Keramat Kuning Lakbok. Situs ini berada di Desa Sukanegara, Kecamatan Lakbok.
14) Wisata Kelauarga
Wisata keluarga merupakan saran buat berkumpul untuk sekedar melepas lelas di akhir pekan. di daerah Ciamis sebagai wahan air pertama di Kabupaten Ciamis yang dimiliki swasta yaitu Water Boom Icakan Ciamis.
    Selain beberapa wisata budaya di atas ada objek wisata alam yang juga menjadi potensi pariwisata Kabupaten Ciamis antara lain :
1)      Situ Lengkong, di Kecamatan Panjalu
2)      Curug tujuh, di Kecamatan Panjalu
3)      Situ Mustika, di Kecamatan Cisaga.

Potensi Agribisnis di Kabupaten Ciamis
Sebagai penggerak utama roda perekonomian, sektor agrobisnis didominasi tanaman pangan dan hortikultura. Komoditas unggulannya adalah padi, jagung, kedelai, cabai, dan pisang dengan sentra di Kecamatan Sukamantri, Tambaksari, dan Sukadana. Produksi kedelai tiap tahun sekitar 4.000 ton dengan sentra di Kecamatan Padaherang, Banjarsari, dan Mangunjaya.
Pada hortikultura, pisang dan cabai merupakan komoditas unggulan. Produksi pisang di Ciamismencapai 2.304.910 ton, sedangkan cabai 28.200 ton. Kualitas cabai merah daerah ini lebih baik dibandingkan dengan daerah lain.
Peternakan unggas juga menjadi unggulan. Setiap tahun Ciamis menghasilkan hampir 54.000 ton atau memasok 24 persen terhadap produksi daging ayam broiler di Jawa Barat dengan pusat di Kecamatan Rajadesa, Panumbangan, dan Langkaplancar


 Photo Mapping Potensi Agribisnis Kab. Ciamis

Keterangan :
1.     Ayam Pedaging tipe Boiler
2.     Kacang Kedelai
3.     Cabai Merah
4.     Pisang
5.     Jagung
6.     Padi

sumber
http://nurhakimramdani.blogspot.com/2014/10/potensi-agribisnis-dan-parawisata.html
Dengan Perubahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar